Search

Tiga Hari Beruntun Cetak Reli, IHSG Berpeluang Menguat Lagi - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 41 poin atau +0,71% ke level 5.928 pada perdagangan Rabu (19/2/2020), menjadi penguatan selama 3 hari beruntun.

Transaksi di bursa hari ini lebih ramai dengan menciptakan Rp 6,26 triliun transaksi, lebih besar dari transaksi Selasa (18/2) kemarin yang hanya Rp 5,97 triliun. Kenaikan volume disertai dengan penguatan pada IHSG pertanda gairah investor untuk masuk pasar saham meningkat.

Secara teknikal, IHSG sedang bullish karena ditutup pada level tertingginya (highest close). Level di 5.900 yang kerap kali menjadi penghalang kenaikan (resistance level) IHSG pada minggu ini juga berhasil ditembus (breakout resistance).


Potensi IHSG kembali menguat esok hari cukup terbuka, mengingat level jenuh belinya (overbought) masih cukup jauh menurut indikator teknikal RSI (relative strength index).
Sumber: Refinitiv (Diolah)

Tanda-tanda IHSG menguat sudah terlihat ketika dibuka pada level 5.898 atau menguat 0,2%. Penguatannya terus bertambah karena investor memanfaatkan momentum membeli saham dengan valuasi lebih murah karena tekanan global khususnya dari penyebaran virus corona.

Penguatan IHSG cukup terjaga sepanjang sesi I dengan pergerakannya yang menyamping (sideways), hingga akhirnya perdagangan sesi satu ditutup dengan penguatan 0,52% pada level 5.917.

Memasuki perdagangan sesi II, pergerakan IHSG tidak banyak berubah seperti sesi I. Hanya saja, penguatan IHSG bertambah besar pada sesi pasca-perdagangan (after market) karena aksi beli investor asing.

Asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 164 miliar di pasar reguler. Adapun saham-saham yang dibeli asing yakni: PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 167,34 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 77,56 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 52,02 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 29,22 miliar).

Sentimen yang perlu dicermati esok hari Kamis (20/2/2020) oleh pelaku pasar ialah pengumuman kebijakan suku bunga BI 7 Day RR dalam Rapat Dewan Gubenur Bank Indonesia (RDGBI).

Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, enam institusi memperkirakan suku bunga acuan bertahan di 5%, enam lainnya meramal BI akan menurunkan sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
February 19, 2020 at 06:11PM
https://ift.tt/2SFBsyL

Tiga Hari Beruntun Cetak Reli, IHSG Berpeluang Menguat Lagi - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tiga Hari Beruntun Cetak Reli, IHSG Berpeluang Menguat Lagi - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.