Melemah 5 Hari Beruntun, Ada Potensi Tekanan Pada IHSG Mereda - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum juga menguat dalam 5 hari terakhir dengan ditutup terkoreksi 153 poin atau -2,7% ke level 5.535.

Transaksi saham yang tercatat sebesar Rp 7,10 triliun, lebih rendah dibandingkan transaksi hari sebelumnya yang mencapai Rp 7,72 triliun. Turunnya nilai transaksi pada IHSG pertanda gairah investasi pada saham sedang menurun.

Secara teknikal, IHSG secara umum masih tertekan karena bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam 5 hari (Moving Average/MA-5). Akan tetapi tekanannya sedikit berkurang seiring dengan IHSG tidak tutup di level terendahnya, hal ini menandakan sebagian pelaku pasar masih memburu sejumlah saham yang terdiskon.

Sumber: Refinitiv (Diolah)

IHSG mengawali perdagangan dengan koreksi sebesar 0,15%, pelemahannya kembali berlanjut karena kekhawatiran investor akan terjadi tekanan jual kembali.

Setelah beberapa jam perdagangan IHSG semakin memerah karena koreksi yang terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) hingga mendekati koreksi 5%. Koreksi tersebut terbilang wajar karena BRI baru saja melewati masa cum date dividen pada hari Rabu (26/2/2020).

Hingga akhirnya sesi I perdagangan saham, IHSG ditutup dengan terkoreksi -2,63% pada level 5.539. Memasuki sesi II, pelemahan IHSG mulai terbatas hingga ditutup dengan pelemahan 2,7%.

Salah satu penyebab pelemahan ialah aksi jual investor asing (foreign). Asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 904 miliar di pasar reguler, sejatinya net sell tersebut lebih rendah dari net sell sebelumnya yang mencapai Rp 1,56 triliun.

Saham-saham yang dilepas asing yakni: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-Rp 429,52 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-Rp 214,26 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-Rp 209,51 miliar), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (-Rp 42 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
February 27, 2020 at 08:50PM
https://ift.tt/3845jWb

Melemah 5 Hari Beruntun, Ada Potensi Tekanan Pada IHSG Mereda - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini