Search

Hari Bumi Dirayakan Hari Ini, Begini Asal Muasalnya - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Google Doodle turut merayakan Hari Bumi yang jatuh pada hari ini (22/4/2020). Perayaan ini ditandai dengan visual lebah terbang yang sedang menyebarkan serbuk bunga. 

Google Doodle edisi Hari Bumi ini merupakan kerjasama dengan The Honeybee Conservancy yang berbasis di New York. "Pandu lebah anda untuk menyerbuki bunga serta mempelajari fakta-fakta menyenangkan tentang lebah dan planet kita," demikian yang tertulis pada laman Google Doodle, Rabu (22/4/2020).


Tahu kah kalian kenapa Hari Bumi dirayakan pada hari ini? Dilansir dari Earthday.org, (22/4/2020), Hari Bumi dirayakan pertama kali pada tahun 1970. Pada saat itu di Amerika Serikat mengonsumsi banyak sekali gas berbahaya dalam jumlah besar melalui mobil-mobil besar dan industri mengeluarkan asap serta lumpur. 

Isu pencemaran lingkungan ini juga diangkat dalam buku karya Rachel Carson berjudul Silent Spring yang terbit pada 1962 yang sukses terjual 500.000 kopi di 24 negara yang ikut meningkatkan kesadaran publik atas pencemaran lingkungan.

Lalu masuk pada tahun 1969, Gaylord Nelson, senator junior dari Wisconsin, telah lama prihatin dengan lingkungan yang memburuk di Amerika Serikat. Seperti kerusakan akibat tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, California.

Kemudian ia pun menggagas pikiran tentang kebijakan tentang lingkungan di kampus-kampus, di media nasional, dan membujuk Pete McCloskey, anggota Kongres dari Partai Republik untuk menjadi wakil ketua dan Dennis Hayes, seorang aktivis muda yang pernah menjabat sebagai presiden mahasiswa di Universitas Stanford, terpilih sebagai koordinator nasional Hari Bumi.

Singkat cerita pada 1970 di Amerika Serikat akhirnya sejumlah ada undang-undang lingkungan, di antaranya UU Udara Bersih, UU Peningkatan Kualitas Air, UU Spesies Terancam Punah, UU Pengawasan Zat Beracun dan Pertambangan, serta UU Reklamasi. Serta pada akhir tahun 1970 juga dibentuk Badan Perlindungan Lingkungan.

"Pada Hari Bumi, 22 April 2020, kita memiliki dua krisis: salah satunya adalah pandemi virus corona COVID-19. Yang lainnya adalah bencana yang perlahan mengancam iklim kita," tulis website Earthday.org.

Karena tidak bisa merayakannya di jalan, Earthday.org yang juga merupakan situs resmi dari Hari Bumi menghimbau untuk masyarakat sebisa mungkin memberikan pesan positif dari rumah sebagia upaya melestarikan lingkungan.

"Selama 24 jam Hari Bumi, peringatan 50 tahun Hari Bumi akan mengisi dunia digital dengan percakapan global, ajakan untuk bertindak, pertunjukan, video pengajaran dan banyak lagi," tulis situs Earth Day.

Hal serupa juga dilakukan oleh para aktivis seperti Harlan Pruden awalnya berencana berada di luar. Tapi pandemi itu membatalkan semua pawai, protes, dan pertunjukan yang direncanakan dengan hati-hati di sekitar hari besar pada 22 April, memaksa gerakan lingkungan secara online.

"Kami berkumpul di ruang virtual ini, tetapi ini adalah tempat, dan salah satu yang sangat penting," kata Pruden dalam kickoff live stream yang diselenggarakan oleh Earth Day Initiative, dikutip dari The Verge, (22/4/2020).

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
April 22, 2020 at 03:19PM
https://ift.tt/3btW7g9

Hari Bumi Dirayakan Hari Ini, Begini Asal Muasalnya - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hari Bumi Dirayakan Hari Ini, Begini Asal Muasalnya - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.