Search

6 Hari Larangan Mudik, 6.906 Pengendara di Jadetabek Diputar Balik - ayobekasi.net

Ilustrasi. (Ayobekasi.net/Ananda M Firdaus)

JAKARTA, AYOBEKASI.NET -- Di hari keenam Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020, sebanyak 1.097 kendaraan dicegat aparat ketika mencoba keluar wilayah Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi atau Jadetabek.

Selama operasi ini sejak tanggal 24 hingga 29 April tercatat sebanyak 6.906 kendaraan diberi sanksi untuk putar balik. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengemukakan 6.906 kendaraan itu terpergok hendak keluar wilayah Jadetabek.

Ratusan ribu itu dicegat aparat di pos pengamanan terpadu yang didirikan di gerbang pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, serta 16 pos pemantau terpadu lainnya yang tersebar di jalan arteri di wilayah Jadetabek.

"Jumlah kendaraan yang diputar balik selama enam hari total 6.906 kendaraan," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Sambodo mengatakan bahwa dari 6.906 kendaraan yang diputar balik, 452 di antarnya merupakan kendaraan sepeda motor. Sebagian besar pengendara sepeda motor itu diputar balik saat hendak keluar wilayah kabupaten Bekasi menuju Karawang melalui jalan arteri Kedung Waringin.

"Ya ada peningkatan jumlah sepeda motor yang diputar balik, paling banyak ditemukan di Kedung Waringin," ujar Sambodo.

Berdasar data Ditlantas Polda Metro Jaya diketahui bahwa pada 24 April atau hari pertama Operasi Ketupat dan Larangan Mudik tercatat 1.873 kendaraan diputar balikkan di gerbang pintu Tol Bitung arah Merak dan Pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat.

Kemudian di hari kedua, 25 April 2020 jumlah kendaraan yang diputar balikan menurun menjadi 1.293 kendaraan. Penurunan jumlah kendaraan yang diputar balikan juga terjadi di hari ketiga, 26 April yakni menjadi 875 kendaraan.

Di hari keempat pada 27 April terjadi peningkatan jumlah angka kendaraan yang diputar balikan yakin berjumlah 882 kendaraan. Peningkatan jumlah kendaraan yang diputar balik juga kembali meningkat di hari kelima pada 28 April kemarin, yakni sebanyak 886 kendaraan.

Sebagimana diketahui, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melarang masyarakat untuk mudik lebaran sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19. Aturan tersebut resmi diberlakukan sejak 24 April 2020.

Polda Metro Jaya sendiri telah mendirikan 18 pos pengamanan terpadu dalam rangka Operasi Ketupat dan Larangan Mudik Tahun 2020. Sebanyak 18 pos pemantauan tersebut tersebar di titik-titik perbatasan wilayah Jakarta.

Dari 18 pos pengamanan dua diantaranya didirikan di gerbang pintu tol utama keluar wilayah Jakarta, yakni pintu Tol Cikarang Barat arah Jawa Barat, dan pintu Tol Bitung arah Merak.

Sementara 16 pos pengamanan terpadu lainnya tersebar di beberapa wilayah perbatasan Jakarta. Diantarnya, sebanyak lima titik pos pengamanan terpadu di Tangerang Kota; yakni Lippo Karawaci, Batu Ceper, Ciledug, Kebon Nanas, dan Jatiuwung. Sebanyak dua titik pos pengamanan terpadu di Tangerang Selatan; yakni Jalan Raya Puspiptek dan Kecamatan Curug.

Kemudian, sebanyak dua titik pos pengamanan terpadu di Depok; yakni Jalan Raya Bogor-Cibinong dan Citayam.

Selanjutnya, sebanyak tiga pos pengamanan terpadu di Bekasi Kota; yakni Sumber Arta, Bantar Gebang dan Cakung. Serta empat pos pengamanan terpadu di Bekasi Kabupaten; yakni Cibarusah, Kedung Waringin, Bojong Mangu, dan Pebayuran.

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
April 30, 2020 at 02:27PM
https://ift.tt/2SigPbh

6 Hari Larangan Mudik, 6.906 Pengendara di Jadetabek Diputar Balik - ayobekasi.net
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "6 Hari Larangan Mudik, 6.906 Pengendara di Jadetabek Diputar Balik - ayobekasi.net"

Post a Comment

Powered by Blogger.