Search

Sarapan Gratis Selama Tiga Hari Di Masjid Al Falah - Suara Merdeka Solo

sarapan-gratis-sragen
SARAPAN GRATIS : Masyarakat umum dan ojek on line, kemarin menikmati sarapan gratis di Warung BUMM Kompleks Masjid Raya Al Falah, Sragen.(suaramerdekasolo.com/Anindito AN)

*Disediakan 700 porsi per Hari

SELAMA tiga hari berturut-turut, takmir Masjid Raya Al Falah di Jl Raya Sukowati No.386 Sragen, menggelar sarapan gratis untuk masyarakat. Sarapan dimulai setiap Pukul 06.00 WIB hingga Pukul 09.00 WIB.

Para relawan membagikan berbagai menu sarapan. Ada 700 porsi (piring/mangkuk) sarapan dibagikan gratis. Peminatnya pun banyak. Ada pedagang pengojek on line, maupun ASN dan karyawan kantor.

‘’Dana untuk kebutuhan sarapan gartis selama tiga hari itu diambilkan dari kas Masjid Al Falah,’’ tutur Kusnadi Ichwani Ketua Takmir Masjid Al Falah saat dimintai konfirmsi.

Niat berbagi itu muncul, karena di lingkungan masjid itu akan dimanfaatkan untuk lokasi unit usaha warung makan dibawah Badan Usaha Milik Masjid (BUMM) Al Falah. Sarapan yang dibagikan berupa Soto BUMM, Bubur Gudeg Ceker dan Angsle.

Angsle sejenis minuman khas Jawa Timur yang menyerupai kolak. Kegiatan 3 Hari Sarapan Gratis digelar 2,3 hingga 4 Maret 2020. ‘’Makanan yang disajikan lezat,’’ tuturnya.

Kusnadi menuturkan, sosialisasi warung BUMM itu sebagai terobosan dari takmir masjid yang ingin mandiri dan tidak mengandalkan dana infaq.

“Harapannya nanti bisa ditiru oleh masjid-masjid lain di Sragen. Ini semacam pilot projeck lah,’’ ungkapnya.

Karena jika usaha itu nanti berhasil, lanjut Kusnadi maka takmir sudah tidak akan membuka lagi kotak infaq. Konsepnya seperti di Masjid Nabawi, Madinah, Saudi Arabia.

Dikatakan kebutuhan untuk biaya operasional masjid, seperti untuk membayar listrik, air PDAM dan membayar 30 karyawan mencapai Rp 80 juta – Rp 100 juta per bulan.

Jika dari usaha warung makan di kompleks masjid itu jalan, maka takmir nanti tidak lagi membuka infaq. Sedangkan donatur masih tetap jalan, guna mendukung masjid yang mandiri yang bisa membiayai sendiri kebutuhannya.
‘’Diperkirakan butuh waktu sekitar lima tahun, usaha warung makan itu akan menghasilkan dana sesuai yang diharapkan yakni bisa meraup keuntungan sekitar Rp 80 juta – Rp 100 juta per bulan,’’ tuturnya.

Hibahkan Warung Asle

Direktur Masjid Al Falah Eko Wijiono menuturkan Masjid Al Falah saat ini memiliki sekitar 3.500 jamaah tetap.

‘’Jika kegiatan Minggu pagi di masjid ini, pengunjungnya bisa mencapai 4.000 orang,’’ tuturnya.

Dikatakan, takmir juga melakukan kegiatan berbagi ”Sego Jumat Berkah untuk Jemaah” digelar setiap hari Jumat. Pembagian Sego Jumat Berkah sudah empat kali putaran membagikan 1.700 nasi kotak.

Karena di Masjid Al Falah kebutuhan nasi kotak sudah cukup, sehingga pengadaan Sego Jumat Berkah untuk Jemaah gratis itu dibagikan pula ke masjid di lingkungan RSUD, masjid di RS Permata Hati setiap Jumat minta dikirim makanan gratis 100 nasi kotak.

Jumanto, pengusaha Wedang Ronde dan Angsle ternama di Sragen, juga menghibahkan usaha Warung Angsle menjadi salah satu unit usaha BUMM di kompleks Masjid Al Falah.

‘’Semua keuntungan 100 persen disumbangkan ke masjid,’’ tutur Jumanto yang juga ASN bertugas di RSUD dr Soehadi Prijonegoro itu.(Anindito AN)

Editor : Budi Sarmun

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
March 04, 2020 at 05:55AM
https://ift.tt/2vAvA19

Sarapan Gratis Selama Tiga Hari Di Masjid Al Falah - Suara Merdeka Solo
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sarapan Gratis Selama Tiga Hari Di Masjid Al Falah - Suara Merdeka Solo"

Post a Comment

Powered by Blogger.