Search

Mantap, Rupiah Menguat 4 Hari Beruntun vs Dolar Australia! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rupiah memang masih loyo melawan dolar Amerika Serikat (AS), tetapi beda ceritanya ketika berhadapan dengan dolar Australia. Hingga perdagangan Jumat (3/4/2020) pagi, rupiah sudah menguat 4 hari beruntun meski masih tipis-tipis.

Pada pukul 10:20 WIB, AU$ 1 setara Rp 9.957,71, dolar Australia melemah 0,22% di pasar spot melansir data Refinitiv. Total dalam 4 hari, hingga pagi ini, rupiah berhasil menguat 1,1%.

Di awal pekan ini dolar Australia sebenarnya menguat cukup tajam 1,45% hingga menyentuh level tertinggi 11 bulan.


Penguatan dolar Australia sebenarnya mulai terjadi dalam dua pekan terakhir. Pada 18 Maret, dolar Australia sebenarnya masih berada di level Rp 8.771,92/AU$ yang merupakan level terendah sejak tahun 2011. Tetapi sehari setelahnya, dolar Australia langsung memukul balik rupiah. Sejak saat itu hingga Senin (30/3/2020) lalu, dolar Australia melesat lebih dari 16%.

Pengumuman stimulus moneter dari bank sentral Australia dan stimulus fiskal oleh pemerintahnya guna memerangi pandemi virus corona (COVID-19) membuat dolar Australia menguat.

Di tengah pandemi COVID-19, pelaku pasar dikatakan akan memilih mata uang dimana negaranya bertindak cepat guna meredam COVID-19.

"Kemerosotan ekonomi terjadi di mana-mana saat ini, jadi sejauh itu, kita akan melihat perdagangan berdasarkan perbedaan penanganan virus corona ketimbang perbedaan imbalan" kata Stephen Innes, kepala strategi pasar global di AxuCorp.

"Investor saat ini membeli mata uang negara yang mampu mengatasi virus corona lebih cepat dengan berbagai langkah yang diambil untuk menghentikan penyebarannya" tambah Innes.

Rupiah akhirnya mulai menguat kembali sejak perdagangan Selasa ketika pemerintah Indonesia juga mengumumkan akan menggelontorkan stimulus senilai ratusan triliun untuk menghadapi COVID-19.

Pengumuman stimulus tersebut terlihat disambut baik oleh pelaku pasar. Rupiah meski masih melemah melawan dolar AS, tetapi pergerakannya menjadi lebih stabil dibandingkan beberapa pekan terakhir. Sementara melawan dolar Australia, rupiah terus menunjukkan kinerja positif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Selasa mengumumkan stimulus senilai Rp 405,1 triliun yang akan digunakan untuk dana kesehatan Rp 75 triliun, jaring pengaman sosial atau Social Safety Net (SSN) Rp 110 triliun, insentif perpajakan dan stimulus kredit usaha rakyat Rp 70,1 triliun Termasuk Rp 150 triliun yang dialokasikan untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.

"Termasuk restrukturisasi kredit dan penjaminan serta pembiayaan untuk UMKM dan dunia usaha menjaga daya tahan dan pemulihan ekonomi," jelas Jokowi, Selasa (31/3/2020).


Dengan stimulus tersebut, plus stimulus moneter dari Bank Indonesia (BI) harapannya pandemi COVID-19 bisa segera diatasi dan perekonomian bisa segera bangkit. Stimulus tersebut akan tertuang pada Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu No 1/2020).

Perppu No 1/2020 memberi mandat kepada pemerintah dan Bank Indonesia (BI) untuk melakukan hal-hal yang di luar kebiasaan, bahkan di luar rambu aturan perundang-undangan. Misalnya pemerintah diperkenankan memperlebar defisit anggaran di atas 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Atau BI dipersilakan masuk ke lelang Surat Berharga Negara (SBN) di pasar perdana.

Dengan gelontoran stimulus fiskal oleh pemerintah defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020 bisa mencapai 5,07% PDB.

Moody's Investors Service menilai kebijakan pemerintah menaikkan defisit APBN terhadap PDB menjadi 5,07% dapat mempertahankan kepercayaan investor terhadap pemerintah.

Ketika investor mulai yakin akan kemampuan pemerintah mengatasi pandemi COVID-19, maka aliran modal perlahan kembali masuk ke Indonesia yang dapat menopang kinerja rupiah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
April 03, 2020 at 11:46AM
https://ift.tt/3bKL4iy

Mantap, Rupiah Menguat 4 Hari Beruntun vs Dolar Australia! - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mantap, Rupiah Menguat 4 Hari Beruntun vs Dolar Australia! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.