MAKALE – Perantau Toraja dari Malaysia dicegat di pos penjagaan Covid-19 Pemkab Tana Toraja. Mereka rawan membawa virus. Wakil Bupati Tana Toraja, Victor Datuan Batara bersama Kasatpol PP, Iwanto Siappa, serta sejumlah aparat TNI dan Polri mencegat setiap kendaraan lewat. Semua pengendara dan penumpang didata. Kemudian diperiksa kesehatannya lalu dilakukan penyemprotan.
Setelah adanya informasi banyak perantau Toraja yang tiba di Pelabuhan Parepare, pemkab memperketat pemeriksaan. Hasilnya, ada 7 orang perantau beralamat di Mengkendek, Makale, dan Madandan. “Mereka dipantau terus kesehatannya hingga beberapa hari ke depan,” jelas Victor, Kamis, 2 April.
Sementara di Maros, ada 130 warga Desa Pajukukang yang merantau ke Kalimantan Selatan tiba di Maros. Ketua Tim Gugus Covid-19 Desa Pajukukang, Rahmat Nur mengatakan, mereka tidak diperkenankan meninggalkan kapal sebelum dilakukan pemeriksaan. “Mereka disemprot cairan disinfektan di muara Panaikang Desa Pajukukang,” katanya.
Kemudian setelah tiba didalam tambatan perahu masing-masing tim gugus mengarahkan penumpang kapal untuk ke lokasi screening. “Jadi penumpang kapal ini
diarahkan ke lokasi Screening yang dilakukan Puskesmas Bontoa,” sebutnya. (fkt-rin/dir)
"hari" - Google Berita
April 03, 2020 at 03:36PM
https://ift.tt/2w8IP9x
Perantau Dicegat, Diawasi 14 Hari - Jambi Independent Online
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Perantau Dicegat, Diawasi 14 Hari - Jambi Independent Online"
Post a Comment