Search

Stok Malaysia Naik, Harga CPO Terkoreksi 1% Lebih Hari Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) mengalami penurunan hari ini. Koreksi harga CPO terjadi seiring dengan peningkatan produksi dan stok minyak sawit Malaysia

Pada Senin (13/4/2020), harga CPO kontrak pengiriman tiga bulan di Bursa Malaysia Derivatif (BMD) turun 27 ringgit atau -1,17% ke level RM 2.285/ton.

Berdasarkan pemantauan surveyor kargo, ekspor minyak sawit Malaysia untuk periode sepuluh hari pertama bulan April mengalami kontraksi sebesar 6,6%-12% dibanding periode yang sama pada bulan sebelumnya.


Mengacu pada rilis data resmi Jumat (9/4/2020), persediaan minyak sawit Malaysia bulan Maret naik 1,67% dari Februari karena lonjakan produksi melebihi peningkatan ekspor.

Stok minyak sawit akhir Maret Malaysia bertambah menjadi 1,73 juta ton setelah lima bulan beruntun mengalami penurunan, mengacu pada data Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB). Data MPOB menunjukkan, produksi Maret mengalami kenaikan sebesar 8,4% dari Februari menjadi 1,4 juta ton.


Ekspor minyak sawit bulan Maret naik 9,2% dari Februari menjadi 1,18 juta ton meskipun ada pandemi dan lockdown di berbagai negara di dunia

Ekspor lebih baik dari yang diharapkan, tetapi pasar tidak mengharapkan angka pengiriman tinggi bulan April ini karena permintaan global mulai melambat di tengah kemungkinan adanya resesi, kata para trader.

Ekspor Malaysia pada Maret ke India, anjlok setengahnya dari bulan Februari menjadi hanya 10.806 ton, sementara penjualan ke China turun 5,6% menjadi 148.017 ton.

Data bearish dapat terus menekan harga CPO kontrak berjangka yang telah turun sekitar 25% sejak Januari hingga hari Jumat pekan lalu (9/4/2020).

Sebuah survei Reuters memperkirakan stok minyak sawit akhir Maret turun 1,8% menjadi 1,65 juta ton, sementara produksi diperkirakan akan naik 2% menjadi 1,31 juta ton. Ekspor diperkirakan akan naik 6% menjadi 1,08 juta ton. Namun kenyataannya tidak demikian.

Berikut ini adalah rincian angka Dewan Minyak Sawit Malaysia dan perkiraan Reuters untuk Maret :

Namun di sisi lain, pasar masih dibayangi oleh ketidakpastian. "Pasar dicekam oleh ketidakpastian apakah perintah lockdown akan diperpanjang," kata Sandeep Singh, direktur perusahaan perdagangan The Farm Trade, sebagaimana diwartakan Reuters.

Para petani di Malaysia memperkirakan bahwa industri kelapa sawit mungkin kehilangan 500.000 ton panen tandan buah segar setelah negara itu menetapkan penutupan operasi di beberapa perkebunan dan pabrik hingga 14 April sebagai bagian dari pembatasan nasional untuk mencegah wabah virus corona makin menyebar.

Sehingga sentimen lockdown di Malaysia juga akan ikut menjadi penggerak harga CPO pekan ini. Jika lockdown di Malaysia diperpanjang dan aktivitas di perkebunan dan pabrik penyulingan sawit tetap dihentikan dan tak beroperasi, maka ancaman anjloknya stok kian nyata dan berpotensi menjadi upside risk untuk harga CPO.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA  (twg/hps)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
April 13, 2020 at 12:28PM
https://ift.tt/2Vmemh2

Stok Malaysia Naik, Harga CPO Terkoreksi 1% Lebih Hari Ini - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Stok Malaysia Naik, Harga CPO Terkoreksi 1% Lebih Hari Ini - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.