Search

Wall Street Jatuh 7%, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini? - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Selasa ini (10/3/2020) diperkirakan masih akan bergerak melemah. Hal ini merespons pasar saham di Amerika Serikat (AS) yang ditutup dengan pelemahan terdalam sejak 2008.

IHSG kemarin ditutup melorot hingga 6,58% di level 5.133,81. Secara year to date, atau tahun berjalan IHSG terkoreksi 18,46%.

Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan koreksi dalam yang terjadi pada bursa Wall Street AS membuat pasar dihentikan selama 15 menit pada pukul 9.49 a.m waktu setempat.


Sejauh ini para pelaku pasar dan investor terus mencari safe haven asset di tengah kekhawatiran bahwa virus corona akan mengganggu rantai pasokan global dan mendorong perekonomian menuju resesi.


Saat ini para pelaku pasar mengharapkan tingkat suku bunga The Fed turun. Hal ini akan diputuskan dalam FOMC meeting yang akan dilaksanakan di Maret 2020.

Tadi pagi, tiga indeks utama di bursa saham New York terkoreksi amat dalam di mana Dow Jones Industrial Average (DJIA) ambles 7,79%, S&P 500 anjlok 7,59%, dan Nasdaq Composite jatuh 7,29%. Ini adalah koreksi harian terdalam sejak Desember 2008.

Sementara itu, Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan sentimen lainnya datang dari harga minyak mentah anjlok lebih dari 30% dalam sehari setelah aliansi OPEC+ hancur dan gagal membendung perseteruan pemangkasan produksi global memicu perang harga habis-habisan antara Arab Saudi dan Rusia.

Sentimen selanjutnya masih seputar langkah intervensi OPEC dan AS dalam langkah menahan aksi risk off dan panic selling yang terjadi pada pasar keuangan dunia.


Dari segi teknikal, potensi pelemahan masih menghantui dan belum adanya tanda-tanda pembalikan arah. Kalaupun rebound atau balik arah hanya percobaan berbalik menguat di atas 5.100.

Artha Sekuritas juga menyebutkan saat ini investor masih akan cenderung wait and see, menunggu ada sentimen positif. Pergerakan masih akan cukup volatil namun rentang pelemahan diperkirakan mulai terbatas.

Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 5.908 dan 4.980 serta resisten (batas atas) di rentang 5.290 dan 5.444.

Fibonacci expert,
Linda Lee, dalam risetnya memperkirakan level batas bawah IHSG terdekat alias support sebelumnya yakni ada di level 5.288.

"Dengan level penutupan kemarin berada di bawah support tersebut sehingga membuka peluang untuk IHSG menguji support berikutnya di level 5071. Bila melihat time frame mingguan maka area 4.990 adalah support-nya," kata Linda.

"Untuk pergerakan hari ini, bila IHSG bergerak di atas level 5.250 maka ia berpotensi menguji area 5.363. Namun sebaliknya bila ia bergerak di bawah 5.250 maka 5.075 - 5.000 menjadi ujian support hari ini," jelasnya.

Menurut dia, selama kondisi downtrend seperti ini, maka pilihan strategi sebagai trader adalah menunggu, tidak panik, tidak mengambil posisi bila tidak ada peluang atau trading cepat bila melihat sinyal pembalikan arah di jangka pendek.

"Trading dengan stop loss ketat. Untuk bisa melakukan strategi ini butuh kemampuan analisa teknikal dan strategi serta perencanaan trading yang matang."

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
March 10, 2020 at 08:17AM
https://ift.tt/38CV4bu

Wall Street Jatuh 7%, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini? - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Wall Street Jatuh 7%, Bagaimana Nasib IHSG Hari Ini? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.