Search

Jubir Pemerintah: Ukuran Kesembuhan Isolasi Mandiri, 14 Hari Tak Ada Keluhan - detikNews

Jakarta -

Masyarakat diimbau melakukan isolasi mandiri selama 14 hari bila diyakini sakit dan dapat menularkan ke orang lain. Adapun parameter kesembuhan isolasi diri diantaranya selama 14 hari waktu inkubasi tidak ada keluhan lagi.

"Pertama tentunya kita harus menggunakan waktu, waktu inkubasi terpanjang adalah 14 hari. Artinya isolasi mandiri harus melewati 14 hari," kata Jubir pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, di konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB, Senin (6/4/2020).

Pertama, bila awalnya orang yang diisolasi mandiri sejak awal sehat tanpa keluhan, maka hingga akhir masa isolasi harus sehat tanpa keluhan. Kedua, kalau yang tadinya memiliki gejala seperti demam dan batuk maka di akhir masa isolasi sudah membaik atau sudah sehat.

"Keberhasilan satu, manakala dia tanpa keluhan maka sampai hari terakhir dia masih tetap sehat tanpa keluhan vitalitasnya bagus. Kalau yang awalnya ada panas, demam, batuk, sembuh. Kalau ada keluhan disertai sesak dsb dengan kalau dengan kondisi isolasi mandiri, isolasi mandiri tentunya diawasi petugas sampai hari terakhir, itu sudah tidak ada keluhan berarti berhasil dalam konteks isolasi mandiri," ujarnya.

Adapun orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, yaitu, pertama orang sakit manakala pemeriksaan swab positif yang dapat menularkan ke orang lain. Kedua orang yang mungkin sakit, dilihat dari pemeriksaan rapid test hasilnya positif. Ketiga orang yang memiliki gejala panas, disertai batuk dan sesak napas.

"Yang paling banyak orang tanpa keluhan, ini yang harus hati-hati sebaiknya kalau ada keluhan sudah lah lebih baik isolasi diri," ujarnya.

Lantas apakah jika sudah sembuh sudah boleh berinteraksi dengan orang lain. Yuri mengatakan, isolasi mandiri tetap harus dipantau oleh petugas puskesmas, serta dilakukan tes swab untuk memastikan apakah hasil tesnya negatif.

"Yang pertama kali dilakukan dalam isolasi diri ini adalah kontrol. Oleh karena itu siapapun yang melakukan isolasi diri ini pasti dalam kntrrol petugas kesehatan. Nanti 14 hari kalau sudah selesai tentunya akan dilakukan pemeriksaan ulang. Nanti kita berharap bisa dilakukan pemeriksaan dengan PCR, kalau sudah negatif berarti sudah betul-betul negatif tidak ada masaalah bagi dia," ujar Yuri.

"Tapi tetap bukan berarti saya sudah negatif saya tidak jaga diri dengan tidak memperhatikan jarak dengan org lain ini kan pandemi bisa sampai beberapa bulan, tapi satu sisi kita meyakini bahwa dia bukan lagi sumber penularan," ujarnya.

Yuri mengatakan orang yang melakukan isolasi diri harus dipantau petugas kesehatan puskesmas. Nantinya puskesmas akan memberi edukasi kepada pihak yang dinyatakan sembuh terkait COVID-19, dengan harapan orang tersebut dapat memberikan informasi tentang COVID-19 kepada orang lain.

"Upaya isolasi diri harus di laporkan ke puskesmas, karena petugas puskesmas juga dalam rangka kegiatan monitoring. Dalam 14 hari ini harus melakukan edukasi yang benar tentang COVID-19. Harapan saya, harapan kita semua, setelah mereka selesai isolasi maka mereka bisa mengetahui pengetahuan yang cukup tentang penyakit ini," ujarnya.

(yld/zlf)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
April 06, 2020 at 10:56AM
https://ift.tt/2UJlJje

Jubir Pemerintah: Ukuran Kesembuhan Isolasi Mandiri, 14 Hari Tak Ada Keluhan - detikNews
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jubir Pemerintah: Ukuran Kesembuhan Isolasi Mandiri, 14 Hari Tak Ada Keluhan - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.