Satu Pedagang Positif Covid-19, Pemkot Tutup Pasar Kapasan 14 Hari - Jawa Pos

SURABAYA - Pasar Kapasan Surabaya dinyatakan tutup sementara pada hari ini, Sabtu (4/4), hingga 14 hari ke depan atau sampai tanggal 18 April, Sabtu.

Langkah penutupan ini dikarenakan ada salah satu pedagang pasar grosir pakaian terbesar di Surabaya tersebut yang teridentifikasi positif terjangkiti virus corona (Covid-19).

Direksi PD Pasar Surya telah mengeluarkan surat nomor SU-758/01/IV/20 tertanggal 3 April 2020 yang menyatakan selama 14 hari ke depan, Pasar Kapasan akan berhenti beroperasi. 

Edaran dari PD Paaar Surya tentang penutupan Pasar Kapasan. (ISTIMEWA)

Menurut Direktur Teknik dan Usaha Muhibuddin, sebagai langkah pencegahan agar tidak semakin merebak Covid-19, pihaknya menutup Pasar Kapasan selama 14 hari sesuai dengan protokoler kesehatan.

“Ada salah satu orang (pedagang, Red) yang biasanya beraktivitas di sini, makanya kita berlomba dengan waktu langsung mengambil langkah penutupan sementara selama 14 hari,” katanya.

Selain itu mengetahui ada salah satu pedagang yang positif Covid-19, tim dari Pemerintah Kota Surabaya langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh pasar pada Jumat malam (4/4).

“Setiap hari kami juga melakukan penyemprotan disinfektan dan kami menyiadakan hand sanitizer juga di pasar,” imbuhnya.

Muhibuddin mengatakan, setelah 14 hari ke depan, nantinya akan dilakukan terus pemantauan apakah pasar tersebut sudah steril. ”Nanti setelah 14 hari kita akan terus pantau,” tukasnya.

Muhibuddin mengakui bahwa penutupan pasar mendadak tersebut membuat banyak pedagang yang keberatan. Pasalnya, sendi perekonomian menjadi lumpuh.

“Memang ada pedagang yang keberatan, tapi kita jelaskan bahayanya kalau tetap dioperasikan, saya kira mereka sudah paham dan mengerti,” ungkapnya.

PD Pasar Surya meminta kepada pedagang yang mempunyai stan untuk segera mengemasi dan mengamankan barang dagangannya.

Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya Taufiqurahman mengatakan meski pasar sudah ditutup hari ini, namun pedagang bisa segera mengambil barang-barangnya. “Mungkin untuk dipasarkan melalui online, kan ini penutupannya lama, jadi mereka tetap bisa mencari nafkah melalui jualan online,” terangnya.

Pihaknya juga memberikan tolerensi 1 hari untuk pedagang mengambil barang dagangan di Pasar Kapasan. Toleransi itu hanya diberikan pada hari pertama penutupan. Baru Minggu (5/4) besok, semua aktivitas di pasar akan dihentikan.

Namun pedagang tetap bisa masuk mengambil barang dengan akses terbatas. “Kami hanya akan membuka satu pintu untuk keluar-masuk pasar, itu pun dengan screening yang ketat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, PD Pasar Surya sudah mengirimkan surat tembusan untuk melakukan penutupan sementara Pasar Kapasan selama 14 hari. Namun Hebi mengimbau kepada pedagang untuk tetap tenang, karena penutupan tersebut sejatinya untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 agar tidak semakin meluas.

“Ya memang ada satu hingga dua pedagang yang tidak setuju Pasar Kapasan ditutup, tapi ini demi keselamatan di tengah kondisi wabah Covid-19,” katanya saat dihubungi Radar Surabaya, Sabtu (4/4).

Oleh karena itu pihaknya dan PD Pasar Surya memberikan pemahaman melalui surat edaran kepada sekitar seribu lebih pedagang untuk bisa mematahui protokoler kesehatan.

Menurut Hebi penutupan sementara ini tidak begitu mengganggu kondisi perekonomian. Pasalnya para pedagang tersebut tetap bisa berjualan melalui online. “Ya memang mengganggu ekonomi, tapi kan ada opsi lainnya misalnya mereka bisa jualan online. Kan rata-rata mereka (pedagang, Red) jual dan beli dari online juga, jadi ya tetap bisa jualan,” paparnya. (rmt/jay).

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
April 04, 2020 at 10:16AM
https://ift.tt/2yynnM9

Satu Pedagang Positif Covid-19, Pemkot Tutup Pasar Kapasan 14 Hari - Jawa Pos
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini