/data/photo/2017/11/28/4205706572.jpg)
KOMPAS.com - Hari ini 57 tahun yang lalu, Gunung Agung di Bali mengalami letusan eksplosif pada 17 Maret 1963.
Dilansir dari Straitstimes (27/11/2017), ledakan itu menewaskan sekitar 1.600 orang, menghancurkan puluhan desa, dan membuat puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal.
Pada tahun tersebut gunung itu meletus sebanyak 3 kali setelah tidak aktif selama 120 tahun.
Baca juga: 20 Februari 1979, Letusan dan Gas Beracun di Dieng Tewaskan 149 Orang
Gunung berapi itu melemparkan puing-puing setinggi 10 km di udara, menghancurkan puluhan desa dalam radius sekitar 7 km.
Lava mengalir menuruni lereng gunung selama beberapa hari setelah itu.
Penduduk dari tiga desa di lereng gunung yang lebih rendah dikelilingi oleh aliran lava mendidih.
Banyak dari mereka yang selamat dirawat di rumah sakit karena luka bakar akibat abu panas gunung berapi dan batu yang jatuh.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Legenda Film Bisu, Charlie Chaplin Meninggal Dunia
Dampak iklim
Diberitakan Express (29/6/2018), dampak letusan 1963 tersebut tidak hanya hanya menimbulkan ribuan korban jiwa, tetapi dampaknya hingga ke seluruh Indonesia dan berdampak pada iklim.
Letusan 1963 adalah salah satu letusan gunung berapi pertama yang memiliki dampak iklim, karena banyaknya belerang yang disuntikkan ke atmosfer.
Perkiraan penurunan suhu global bervariasi antara 0,1 derajat celcius hingga 0,4 celcius.
"hari" - Google Berita
March 17, 2020 at 08:15AM
https://ift.tt/3cZcp21
Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang - Kompas.com - KOMPAS.com
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Agung Meletus, Tewaskan 1.600 Orang - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment