Empat Hari Terkoreksi, IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Turun - Katadata News

Beberapa analis teknikal melihat masih adanya potensi pelemahan pada Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Rabu, 25 September 2019. Sejauh ini, IHSG telah melemah selama empat hari perdagangan.

IHSG mulai terkoreksi sejak Kamis, 19 September 2019. Ketika itu, IHSG turun 0,51%. Koreksi berlanjut ke hari berikutnya yaitu sebesar 0,21%. Pekan ini, IHSG kembali turun 0,41% pada Senin, lalu anjlok cukup dalam pada Selasa kemarin yaitu 1,11% ke level 6.137,6.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan mengatakan, IHSG hari ini tren pelemahan masih akan berlanjut. “Meskipun rentang pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas," kata Dennies dalam risetnya.

(Baca: IHSG Terjun 1,11% Tertekan Aksi Demonstrasi Mahasiswa)

Level resistance pertama dan kedua IHSG hari ini diprediksi berada di antara 6.229 hingga 6.183. Sedangkan level support pertama dan kedua bergerak di antara 6.104 hingga 6.071.

Rekomendasi saham dari Dennies yaitu Perusahaan Gas Negara (PGAS), Aneka Tambang (ANTM), dan Vale Indonesia (INCO).

Senada, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga memiliki potensi IHSG hari ini meneruskan pelemahan. "Sehingga berpeluang menuju ke area support," kata dia.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG September Diprediksi Masih Bearish)

Level support pertama dan kedua IHSG hari ini diprediksi berada pada rentang level 6.105,09 hingga 6.022,60. Sedangkan resistance pertama maupun kedua berada pada rentang 6.154,22 hingga 6.206,20.

Rekomendasi saham dari Nafan antara lain Astra Agro Lestari (AALI), Adhi Karya (ADHI), Bank Mandiri (BMRI), Ciputra Development (CTRA), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Wijaya Karya (WIKA), dan Waskita Karya (WSKT).

Di sisi lain, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi melihat adanya peluang penguatan IHSG. "Kami perkirakan, pergerakan teknikal rebound cukup berpeluang pada perdagangan IHSG hari ini pada rentang pergerakan 6.100-6.220," kata dia.

Rekomendasi saham dari Lanjar di antaranya Japfa Comfeed Indonesia (JPFA), Barito Pacific (BRPT), H.M. Sampoerna (HMSP), Unilever Indonesia (UNVR), Astra International (ASII), Adaro Energy (ADRO), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Timah (TINS), Waskita Karya (WSKT), Wijaya Karya (WIKA), dan Lippo Karawaci (LPKR).

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
September 25, 2019 at 06:39AM
https://ift.tt/2mAHHpW

Empat Hari Terkoreksi, IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Turun - Katadata News
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini