Search

Soal Penilaian terhadap Menteri, Mardani: Beri Kesempatan 100 Hari - Detiknews

Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menilai Indonesia Political Opinion terlalu cepat mengadakan survei. Lebih baik, survei dilakukan setelah 100 hari Kabinet Indonesia Maju bekerja.

"Menurut saya kan biasanya nunggu 100 hari. Karena 100 hari orang bisa nilai. Kalau saya ditanya, jangan suuzan, beri kesempatan, 100 hari kita akan nilai. Seratus hari wajar orang ketahuan kinerjanya. Kalau sekarang ada yang memuji ada yang sangsi. Tidak terlalu pas. Karena belum, baru sebulan. Usul saya, nanti saja biar valid," ucap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi detikcom, Sabtu (24/11/2019).


Menurut Mardani, diperlukan juga beberapa survei dari lembaga lain sebagai pembanding. Keberadaan hasil survei dianggap Mardani wajar di era demokrasi.

"Di era demokrasi akan ada yang seperti ini, di ruang publik, pasti punya referensi, saya menunggu ada LSI atau Charta Politika yang membuat begini untuk dibandingkan. Tapi mungkin di 100 hari terlihat, biasanya ada survei mana menteri yang sudah memenuhi ekspektasi publik, mana yang belum," kata Mardani.

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
November 24, 2019 at 10:23AM
https://ift.tt/2L3KLoj

Soal Penilaian terhadap Menteri, Mardani: Beri Kesempatan 100 Hari - Detiknews
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Soal Penilaian terhadap Menteri, Mardani: Beri Kesempatan 100 Hari - Detiknews"

Post a Comment

Powered by Blogger.