Hari Ini dalam Sejarah: Topan Nina Tewaskan 1.036 Jiwa - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Hari ini 31 tahun lalu, tepatnya 25 November 1987, Topan Nina, yang dikenal juga sebagai Topan Sisang di Filipina menghantam Pulau Luzon.

Melansir laman RTE, Topan Nina tersebut memicu terjadinya badai raksasa dan tanah longsor Gunung Api Mayon yang memakan korban.

Topan ini merupakan siklon tropis terkuat yang menghantam kepulauan dalam 6 tahun terakhir.

Topan Nina menimbulkan kerusakan hebat terhadap infrastruktur, komunikasi, dan populasi.

Akibat efek yang disebabkan, Topan Nina saat itu disebut sebagai topan paling mematikan pada musim topan Pasifik sepanjang tahun 1987.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Charles Darwin Terbitkan Buku tentang Seleksi Alam

Terjadinya topan Nina

Nina mulai menjadi gangguan di dekat Pulau Marshall pada 16 November 1987.

Topan Nina bergerak ke arah barat laut dan semakin menguat. Pada 20 November 1987, Topan Nina dinamakan sebagai badai tropis ketika menghantam Chuuk Lagoon (dulunya Truk Lagoon).

Badai ini menewaskan 4 orang dan ribuan orang lainnya kehilangan rumah.

Nina menjadi topan sepenuhnya keesokan harinya dan melewati 70 mil (110 km) ke arah selatan Ulithi di Pulau Caroline.

Kemudian, terdeteksi bergerak ke barat-barat laut selama lebih dari tiga hari setelahnya.

Ketika badan meteorologi Filipina (PAGASA) mulai memonitor gerakan, mereka menamai badai yang tengah bergerak ini sebagai Sisang.

Saat semakin dekat dengan Filipina, Nina mengalami intensifikasi yang cepat dan menghantam Luzon dengan kekuatan maksimum angin, yaitu sebesar 165 mph (265 km/jam).

Topan ini pun menghancurkan pulau-pulau yang dilewatinya selama 18 jam sebelum kekuatannya berkurang.

Semakin bergerak ke arah Cina, topan ini semakin lemah.

Sementara, di Laut Cina Selatan, Nina membentuk sebuah lingkaran besar yang kemudian hilang dari Hainan dan daratan Cina.

Pergerakan angin mulai memecah badai dan Nina pun menghilang di atas laut pada 29 November.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Penemuan Fonograf, Alat Perekam Bunyi

Dampak

Melansir laman Enacademic, secara keseluruhan, Topan Nina menewaskan 692 hingga 1036 jiwa dan menyebabkan kerugian sebesar 40 juta dollar AS akibat kekuatan angin dan hujan lebat.

Dampak-dampak tersebut adalah akumulasi dari dampak di Filipina dan wilayah-wilayah sekitarnya.

Di Filipina, sekitar 35.000 rumah dan bangunan rusak. Kemudian, sekitar 540-687 orang terbunuh dan 80.000 hingga 100.000 orang kehilangan rumah.

Kerusakan di Filipina mencapai 26 miliar dollar AS.

Di Truk Atoll, lima orang dilaporkan tewas dan 38 lainnya luka-luka. Korban-korban tersebut umumnya disebabkan oleh longsor atau akibat tenggelam.

Sementara, 40 orang lainnya kehilangan rumah. Ada sekitar 30-40 juta dollar AS kerugian untuk kerusakan pada rumah maupun hasil panen.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 909 Tewas dalam Bunuh Diri Massal di Jonestown

Di Pulau Ulithi, kerusakannya tergolong sedang, yaitu diakibatkan oleh banjir. Sekitar 20 persen bangunan mengalami kerusakan struktural.

Meskipun tidak ada kerusakan yang dilaporkan, Nina juga menimbulkan dampak di perairan pesisir selatan Cina.

Gelombang angin musim dingin yang sangat intens pun mencapai pantai Cina Selatan pada 28 November pagi.

Angin tersebut, ditambah dengan Nina, menyebabkan penurunan suhu yang signifikan dan angin kencang di atas perairan laut.

Menurut Hong Kong Observatory, suhu turun dari 25,5 derajat celcius menjadi 9,9 derajat celsius dalam 24 jam.

Selain itu, rata-rata kecepatan angin sebesar 85 km/jam juga tercatat di Pulau Waglan. Kecepatan ini merupakan yang paling tinggi tercatat selama angin musim dingin.

Gelombang angin musim dingin ini memberikan udara dingin dalam jumlah besar ke dalam sirkulasi Nina yang kemudian melemah dengan cepat dan menghilang di atas perairan terbuka.

Hong Kong Observatory mengklaim bahwa Nina adalah topan terkuat yang pernah menghantam Laut Cina Selatan pada 1987.

Akan tetapi, tidak ditemukan tanda-tanda siklon tropis.

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
November 25, 2019 at 02:53PM
https://ift.tt/2QPx93B

Hari Ini dalam Sejarah: Topan Nina Tewaskan 1.036 Jiwa - Kompas.com - KOMPAS.com
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini