
TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang tantangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Sri Mulyani menunggu berbagai terobosan yang akan dilakukan oleh Nadiem dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas.
Berita terpopuler lain tentang strategi Huawei untuk memasarkan smartphone terbarunya di Indonesia Huawei Mate 30 Pro, yang tidak dilengkapi OS Android. Juga tentang pemuda Sukabumi yang tengah merakit helikopter.
Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:
1. Tantangan Sri Mulyani untuk Nadiem: Pengelolaan Dana Pendidikan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menunggu berbagai terobosan yang akan dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang lebih berkualitas.
Sri Mulyani mengatakan terobosan tersebut dapat dilakukan melalui cara Nadiem dalam mengelola anggaran pendidikan yang lebih efektif sehingga setiap daerah memiliki kualitas pelayanan yang relatif sama dan setara.
“Mungkin kita akan melihat bagaimana inisiatif beliau dalam mengefektifkan belanja-belanja pendidikan yang sebagian besar dalam bentuk DAK non fisik untuk bantuan operasi sekolah,” katanya dalam acara Sosialisasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa 2020, di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
2. Rilis Tanpa Layanan Google, Ini Cara Huawei Kenalkan Mate 30 Pro
Deputy Country Director Huawei Consumer Business Group Indonesia Lo Khing Seng menjelaskan strategi Huawei untuk memasarkan smartphone terbarunya di Indonesia Huawei Mate 30 Pro. Ponsel terbaru itu hadir tanpa Google Mobile Service dan tidak bisa mengakses aplikasi Google apapun.
"Kita akan ngomong jujur ke konsumen bahwa Huawei ada di kondisi seperti ini. Solusi sementara apa yang bisa kita berikan sebenarnya ada, misalnya WhatsApp oke bisa," ujar Khing Seng di Jakarta, Kamis, 14 November 2019.
Huawei Mate 30 Pro akan mulai preorder pada 15-22 November 2019 dengan harga Rp 12,499 juta. Selama masa preorder, konsumen akan mendapatkan Huawei Freelace dan Huawei Silicon Case seharga Rp 1,3 juta.
3. Ahli Penerbangan Sarankan Perakit Helikopter Bikin Gyrocopter
Tenaga Ahli Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia (DI), Andi Alisjahbana, memberi saran pada Juju, pemuda Sukabumi yang tengah merakit helikopter, untuk membuat gyrocopter.
“Yang lebih mungkin dia bikin adalah gyrocopter,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 11 November 2019. Andi mengatakan gyrocopter jauh lebih mudah dibandingkan dengan helikopter. “Helikopter jauh lebih susah karena ada dynamic stability,” kata dia.
Dia menjelaskan, gaya angkat untuk menerbangkan helikopter berasal dari putaran baling-baling yang digerakkan mesin. Setelah terangkat ke udara, ada risiko badan helikopter justru juga ikut berputar. Untuk mencegahnya, helikopter memiliki baling-baling yang berada di ekornya atau rotor.
Selain tiga berita terpopuler hari ini, Anda bisa membaca berita hari ini seputar sains dan teknologi hanya di kanal Tekno Tempo.co.
"hari" - Google Berita
November 15, 2019 at 05:43PM
https://ift.tt/340yOap
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tantangan bagi Nadiem dan Helikopter - Tempo
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tantangan bagi Nadiem dan Helikopter - Tempo"
Post a Comment