Search

AS-Iran & The Fed Jadi Sentimen Pasar SUN Hari Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi akan bergerak variatif sehingga akan relatif flat hari ini, Senin (6/1/2020), terutama karena masih ada sentimen positif risalah rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, yang tertutup sentimen negatif dari potensi perang AS-Iran yang mulai membara pekan lalu.

Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya pagi ini (6/1/20) menilai sentimen positif dari pengumuman tanggal pertemuan damai dagang AS-China pada 15 Januari masih akan mempengaruhi pasar meskipun sedikit.

Dia menilai pasar obligasi akan dibuka bervariatif, menguat untuk obligasi 5 tahun, 15 tahun, dan 20 tahun, dan bergerak melemah untuk obligasi 10 tahun.


Faktor lain yang akan menyebabkan pasar obligasi akan cenderung flat dan mungkin akan wait and see karena akan adanya lelang perdana yang akan diadakan pada hari Selasa besok.

Dalam lelang perdana itu, lima seri obligasi konvensional akan dilelang, mulai dari jangka pendek hingga jangka panjang. Dengan rata rata harga obligasi berada di kisaran 100, lanjutnya, maka akan menjadi peluang menarik bagi para pelaku pasar dan investor pada lelang nanti.

"Kami merekomendasikan wait and see hari ini dengan terus mencermati pergerakan pasar," ujar Nico dan tim.

Pergerakan harga dan tingkat imbal hasil (yield) SUN saling bertolak belakang di pasar, dan yield lebih digunakan di pasar karena mencerminkan harga, kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum.

Keempat seri yang menjadi acuan pasar tahun lalu adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun. Tahun ini, seri acuan baru adalah FR0081 untuk tenor 5 tahun, FR0082 10 tahun, FR0080 15 tahun, dan FR0083 20 tahun.


Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.062,62 triliun SBN, atau 38,6% dari total beredar Rp 2.752 triliun berdasarkan data per 30 Desember.

Angka kepemilikannya masih positif Rp 169,37 triliun dibanding posisi akhir Desember 2018 Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama. Sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,25 triliun, sedangkan sejak awal bulan masih defisit Rp 5,18 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
January 06, 2020 at 09:23AM
https://ift.tt/2SSCWGB

AS-Iran & The Fed Jadi Sentimen Pasar SUN Hari Ini - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-Iran & The Fed Jadi Sentimen Pasar SUN Hari Ini - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.