"Lancar saja," kata Mahfud di Gedung Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).
Menurut dia, semua sudah berjalan lancar. Sebab kata dia saat ini apa yang memang harus berlanjut dia lanjutkan untuk dikerjakan. Termasuk terkait polemik UU KPK, hingga kasus gagal bayar Jiwasraya.
"Oh iya itu jalan. Ini kan dalam proses. Tidak ada 100 hari itu yang apa namanya dianggap harus ditonjolkan, ya biasa saja lah," kata Mahfud.
Dia mengaku tak ada hal yang istimewa selama 100 hari dia bekerja. Yang terpenting semua berjalan lancar dan semua itu bisa dilihat dari indeks persepsi masyarakat.
"Yang penting indeks, indeks persepsinya saja kan yang bisa diukur. Kalau indeks persepsinya beberapa lembaga survei kan sudah mengumumkan, sudah oke kok," klaim Mahfud.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tak ada istilah 100 hari kerja atas kinerjanya bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Jokowi mengatakan meski tak ada target, penilaian tetap dilakukan dari hasil kinerja menteri.
[Gambas:Video CNN]
"Tidak ada 100 hari karena ini keberlanjutan dari periode pertama, kedua. Ini terus, enggak ada berhenti, terus ini lagi seperti itu," ujar Jokowi usai acara 'Rakornas 2020 Integrasi Riset dan Inovasi Indonesia' di Graha Widya Bhakti, Puspitek, Tangerang Selatan.
Menurut Jokowi, capaian pemerintah diukur dari kinerja jajaran menteri di bawahnya. Ia mengaku telah memberikan indikator penilaian atau Key Performance Indicator (KPI) bagi para menteri.
"Coba ditanyakan ke menteri-menteri sudah saya beri KPI (Key Performance Indikators) sendiri-sendiri yang konkret, jelas angka-angkanya. Semua harus pada posisi speed tinggi karena kita memiliki target yang kita arah, yang kita tuju," kata Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (tst/ain)
"hari" - Google Berita
January 30, 2020 at 09:13PM
https://ift.tt/314w6jm
Mahfud MD soal 100 Hari Kerja: Biasa Saja - CNN Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahfud MD soal 100 Hari Kerja: Biasa Saja - CNN Indonesia"
Post a Comment