KOMPAS.com - Dekade 1960-an dikenal dengan adanya perlombaan antariksa antara dua negara adidaya, yakni Uni Soviet dan Amerika Serikat (AS).
Perlombaan yang dimulai pada tahun 1957 tersebut mengejutkan banyak negara dengan keberhasilan peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet.
Setelah itu, AS kemudian berlomba untuk menyaingi Soviet dengan meluncurkan program antariksa.
Menurut laman Britannica, program ini menjadi salah satu perhatian khusus dari Presiden John F. Kennedy ketika ia terpilih pada tahun 1961.
Soviet kemudian kembali mengejutkan dunia dengan melakukan peluncuran manusia pertama, yaitu Yuri A. Gagarin ke orbit bumi pada 12 April 1961.
Setelah itu, pemerintahan Kennedy mengajukan sebuah proposal ambisius untuk mengejar ketertinggalan eksplorasi antariksa dari Soviet. Kennedy berencana untuk membawa manusia ke bulan.
Kemudian pada 25 Mei 1961, Kennedy melemparkan tantangan tersebut di depan Kongres dengan sebuah pidato.
"Bangsa ini, harus berkomitmen untuk mencapai tujuan, sebelum dekade ini keluar, untuk mendaratkan seorang pria di Bulan dan mengembalikannya dengan selamat ke Bumi," kata Kennedy kala itu.
Setelah itu, maka dimulailah misi Apollo. Arsip pemberitaan New York Times 29 Mei 1964 menyebutkan, salah satu tahap awal keberhasilan program tersebut adalah peluncurkan roket Saturn 1.
Keberhasilan itu merupakan langkah simbolis program fantastis yang nantinya akan menempatkan manusia untuk mendaratkan dua astronot di permukaan bulan.
Secara teknis, penerbangan tidak membawa Proyek Apollo lebih dekat ke bulan. Namun secara psikologis hal itu dapat membangkitkan kembali minat dan dukungan dalam proyek yang pada saat itu tidak didukung oleh parlemen terutama dari Partai Republik.
Saturn dalam eksplorasi ruang angkasa merupakan salah satu dari beberapa alat kelengkapan yang digunakan untuk meluncurkan pesawat ke laur atmosfer.
Roket ini dikembangkan oleh AS pada tahun 1958 guna dimanfaatkan untuk pengembangan program Apollo atau khusus untuk pendaratan di bulan. Roket setinggi 50 meter tersebut memiliki bobot 420 kilogram dan diluncurkan dari Kennedy Space Center NASA.
Peluncuran pertama dilakukan pada tanggap 27 Okotber 1961. Sukses peluncuran ini kemudian diikuti oleh sembilan peluncuran lain.
Salah satunya adalah roket Saturn IB yang digunakan untuk peluncuran misi Apollo Earth baik yang tanpa awak maupun yang berawak (1966-1968).
Kemudian roket Saturn V yang diluncurkan pertama kali pada 9 November 1967. Roket ini digunakan untuk 10 misi Apollo berawak pada kurun waktu tahun 1968-1972, serta untuk misi tak berawak pada tahun 1973.
"hari" - Google Berita
October 27, 2019 at 06:50AM
https://ift.tt/2p5xGD7
Hari Ini dalam Sejarah: Peluncuran Roket Saturn 1 milik AS - Kompas.com - KOMPAS.com
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ini dalam Sejarah: Peluncuran Roket Saturn 1 milik AS - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment