Luncuran Awan Panas Pagi Hari Kagetkan Warga Lereng Merapi - detikNews

Klaten - Warga di lereng Gunung Merapi wilayah Kabupaten Klaten sempat keluar rumah saat terjadi awan panas letusan, Sabtu (9/11/2019) pagi. Namun sejauh ini tidak dilaporkan ada kepanikan dan warga tetap beraktivitas biasa.

"Kondisi aman tetapi warga sempat keluar rumah. Setelah tahu aman warga tetap tenang," ungkap Kaur Perencanaan Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Jainu melalui pesan singkat pada detikcom.

Jainu menuturkan, awan panas letusan kali ini berbeda dengan sebelumnya. Sebab yang terjadi kali ini terlihat dari wilayah desanya.

Sedangkan awan panas letusan sebelumnya tidak terpantau. Namun kejadian kali ini terlihat sangat jelas. "Terlihat sangat jelas dan diikuti suara seperti batu berbenturan. Namun tidak ada abu yang turun," tambahnya.

Relawan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang, Jenarto Jack, mengatakan kejadian sekitar pukul 06.20 WIB. Awan panas letusan freatik kali ini lebih kecil dari bulan lalu. Warga tidak begitu terpengaruh.

"Warga tahu tetapi tetap beraktivitas seperti biasa. Warga sudah terbiasa," katanya.

Menurut Jenarto, saat letusan terlihat asap ke angkasa. Diikuti suara gemuruh tidak terlalu keras.

BPPTKG melalui akun twitternya menyebutkan terjadi awan panas letusan Gunung Merapi pada tanggal 9 November 2019 pukul 06.21 WIB. "Awanpanas letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo max. 65 mm dan durasi ± 160 detik. Terpantau kolom letusan setinggi 1.500 m dari puncak condong ke Barat," demikian tulis BPPTKG.

Sekretaris BPBD Pemkab Klaten, Dodi Hermanu, membenarkan ada awan panas letusan itu. Namun tidak berdampak pada aktivitas warga. "Ya ada awan panas letusan. Tapi dari koordinasi dengan teman-teman relawan di atas kondisinya aman," terangnya.
(mbr/mbr)

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
November 09, 2019 at 08:09AM
https://ift.tt/2CrvAR5

Luncuran Awan Panas Pagi Hari Kagetkan Warga Lereng Merapi - detikNews
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini