Search

Koreksi Mengendur, IHSG Besok Bisa Patahkan Pelemahan 3 Hari - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melengkapi pelemahan hari ke-3 beruntun sepanjang pekan ini, dengan ditutup turun 4 poin atau -0,08% ke level 6.233 pada hari Rabu (22/1/2020).

Transaksi saham terbilang cukup ramai dengan transaksi senilai Rp 6,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan transaksi pada hari Selasa (21/1) yang hanya Rp 6,09 triliun. Hal ini menandakan gairah pelaku pasar untuk masuk ke instrumen saham meningkat.

Dari nilai transaksi tersebut, investor asing mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 271,8 miliar di pasar reguler, lebih baik dibandingkan catatan net sell pada perdagangan kemarin yang mencapai Rp 442,99 miliar.


Secara teknikal IHSG berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (22/1) esok, IHSG memperlihatkan potensi penguatannya dengan sempat bergerak di atas garis rata-ratanya (moving average) dalam lima hari terakhir (MA-5).

Ada harapan IHSG akan kembali tutup di atas level 6.250 yang merupakan level penghalang harga naik atau resistance terdekatnya. Sedangkan penahan penurunan levelnya akan cukup kuat berada di 6.225.

Sumber: Refinitiv (Diolah)

IHSG mengawali perdagangan dengan penguatan tipis 0,05%, penguatannya bertambah hingga menyentuh level tertingginya pada 6.265. Sejak level tertingginya tersentuh, IHSG berangsur-angsur melemah karena investor galau melihat bursa utama global yang cenderung terkoreksi.

Pada pukul 11:19 WIB, IHSG mulai masuk zona koreksi dan perdagangan sesi I akhirnya ditutup dengan pelemahan 0,11% ke level 6.231. Pada sesi II IHSG cenderung bergerak mendatar di zona koreksi.

Pada akhir perdagangan IHSG mampu menipiskan koreksi akibat aksi beli investor asing yang memburu saham-saham blue chip berkapitalisasi besar. Pelemahan IHSG berkurang tetapi koreksinya menipis menjadi 0,08% saja.

Untuk perdagangan esok, investor perlu mencermati perkembangan dari digelarnya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang rencananya akan mengumumkan kebijakan suku bunga terbarunya.

Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur BI Perry Warjiyo akan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate di 5%. Dari 10 ekonom yang terlibat pembentukan konsensus, hanya dua yang meramal suku bunga acuan diturunkan 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
January 22, 2020 at 07:42PM
https://ift.tt/2Ril3Qr

Koreksi Mengendur, IHSG Besok Bisa Patahkan Pelemahan 3 Hari - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Koreksi Mengendur, IHSG Besok Bisa Patahkan Pelemahan 3 Hari - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.