Hari Kedua, Peserta SKD tak Hadir Lebih Banyak - Jawa Pos

LAMONGAN, Radar Lamongan - Tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkab Lamongan hari kedua berjalan lancar. Namun, peserta yang tidak menghadiri tes jumlahnya lebih banyak. Kemarin (20/2) terdata 116 orang dari 1.500 peserta dalam lima sesi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah Lamongan Bambang Hadjar mengatakan, mereka juga tidak memberikan konfirmasi seperti peserta yang absen pada hari pertama. Karena tidak memberikan keterangan, panitia langsung mencoret peserta tersebut.
Menurut dia, pelaksanaan computer assisted test (CAT) hanya sekali dan tidak ada susulan. “Mereka yang tidak hadir pada jadwal yang diberikan, otomatis gugur dan tidak bisa seleksi kompetensi bidang (SKB) Maret mendatang,” ujarnya.
Bambang menjelaskan, kebijakan itu langsung dari BKN. Peserta harus datang sesuai sesi masing-masing. Setiap hari ada minimal tiga sesi dan maksimal lima sesi. Pelaksanaan tes mulai pukul 08.00 -18.00.
Menurut dia, peserta yang tidak hadir itu memberikan keuntungan bagi peserta lain. Sebab, secara otomatis pesaingnya berkurang. Langkah menuju SKB semakin mudah.
Seperti diberitakan, jumlah peserta yang dijadwalkan mengikuti seleksi mencapai 6.017 orang. Mereka terdiri atas 5.984 formasi umum dan 33 formasi khusus. Pada hari pertama tes di gedung Wahana Ekspresi Poespo Negoro Gresik itu, 95 peserta tidak menampakkan diri.
Bambang menjelaskan, formasi khusus disabilitas ada tujuh orang yang memenuhi syarat. Namun, dia belum mengetahui apakah mereka hadir saat tes atau tidak. “Peserta difabel tesnya juga bareng dengan formasi umum sehingga kita belum bisa mengecek,” kata mantan kepala Satpol PP Lamongan itu.
Dia menambahkan, secara teknis, pelaksanaan lebih lancar. BKN sudah meminimalisasi adanya trobel selama pelaksanaan. Selain itu hasil seleksi kompetensi dasar (SKD) bisa langsung dilihat di website resmi BKD. Sehingga peserta mendapat gambaran tentang hasilnya. Untuk melanjutkan ke jenjang SKB, tentu ada perangkingan lagi. Termasuk melihat rekap nilai dari peserta P1/TL yang memutuskan untuk mengikuti SKB.
Dia menuturkan, peserta yang sekarang memenuhi ambang batas  masih harus bertarung untuk masuk perangkingan SKB. Jumlah peserta yang bisa ikut SKB nantinya kelipatan tiga dari kebutuhan formasi. Rencananya tes SKB dilaksanakan akhir Maret. (rka/yan)

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
February 21, 2020 at 01:59PM
https://ift.tt/2SO0onX

Hari Kedua, Peserta SKD tak Hadir Lebih Banyak - Jawa Pos
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini