Search

Hari Ke-4 Santa Claus Rally, Dow Jones Malah Jeblok 110 Poin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street dibuka bervariatif pada perdangan Senin (30/12/2019), setelah pada pekan lalu mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Namun tidak lama, ketiga indeks utama langsung jeblok.

Indeks S&P 500 dan Dow Jones dibuka menguat tipis, sementara Nasdaq melemah tipis juga. Namun kurang dari 30 menit, indeks Dow Jones jeblok 110 poin atau sekitar 0,7%, indeks S&P 500 dan Nasdaq masing-masing melemah 0,4 dan 0,6% sebagaimana dilansir CNBC International,

Meski masuk ke zona merah, tetapi perdagangan masih panjang, dan kemungkinan Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi masih terbuka lebar. Penurunan Wall Street kemungkinan dipicu oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu.


Kemungkinan Wall Street berbalik menguat ditopang oleh momen Santa Claus Rally, serta tanda-tanda kesepakatan dagang fase I AS dengan China yang akan diteken dalam waktu dekat.

Hari ini merupakan hari ke-empat Santa Claus Rally yakni reli di pasar saham AS yang terjadi pada lima perdagangan terakhir di bulan Desember hingga dua perdagangan pertama di bulan Januari.

Sejak tahun 1950, indeks S&P 500 rata-rata mengalami reli 1,3% dalam lima hari terakhir di penghujung tahun dan dua hari pertama di awal tahun, berdasarkan data dari Stock Trader's Almanac, sebagaimana dilansir CNBC International.

Kesepakatan dagang fase I antara AS dengan China masih menjadi headline yang membuat bursa saham AS terus mencetak rekor tertinggi pada pekan lalu.

Dengan adanya kesepakatan dagang fase I dan akan berlanjut ke negosiasi fase II, perang dagang antara AS-China sudah mendekati akhir. Perang dagang kedua negara sudah berlangsung selama 18 bulan dan membuat perekonomian AS-China melambat, serta menyeret turun pertumbuhan ekonomi global.

Kesepakatan dagang fase I memang sudah tercapai beberapa pekan lalu, tetapi sinyal akan diteken dalam waktu dekat yakni di awal Januari semakin menguat pada pekan lalu.

Pada hari Senin (23/12/2019), CNBC International melaporkan China akan menurunkan bea masuk terhadap 850 produk dari AS mulai 1 Januari. Sehari setelah itu Presiden AS, Donald Trump, menyebut kesepakatan dagang fase I sudah hampir selesai, dan akan ada upacara penandatanganan dengan Presiden China Xi Jinping.

"Ya, kami akan mengadakan upacara penandatanganan," kata Trump kepada wartawan, seperti dilansir dari Reuters.

China juga mengkonfirmasi hal tersebut, pada hari Rabu (25/12/2019). Pemerintah Beijing mengatakan sedang melakukan pembicaraan mengenai upacara penandatangan kesepakatan dagang fase I dengan Washington.

Sampai saat ini, awal Januari masih menjadi waktu yang disebutkan oleh AS, ini artinya dalam satu atau dua pekan ke depan AS-China akan meneken kesepakatan tersebut. Kemungkinan tersebut kini menguat setelah South China Morning Post pada hari ini mewartakan Wakil Perdana Menteri China, Liu He, akan bertandang ke Washington di pekan ini untuk menandatangani kesepakatan.

South China Morning Post yang mengutip sumber yang mengetahui perihal tersebut juga memberitakan delegasi dari Tiongkok akan berada di Washington hingga pertengahan pekan depan.

TIM RISET CNBC INDONESIA  (pap/pap)

Let's block ads! (Why?)



"hari" - Google Berita
December 31, 2019 at 12:06AM
https://ift.tt/2SEc7FZ

Hari Ke-4 Santa Claus Rally, Dow Jones Malah Jeblok 110 Poin - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hari Ke-4 Santa Claus Rally, Dow Jones Malah Jeblok 110 Poin - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.