Pengunjung sejak pagi mulai berdatangan memadati bangunan peninggalan wangsa Syailendra tersebut. Diperkirakan hari ini merupakan puncak kunjungan wisatawan Candi Borobudur pada libur nataru.
Terkait dengan masa libur Nataru, Manajemen Taman Wisata Candi Borobudur menetapkan masa ramai libur Nataru selama 10 hari. Hal ini terhitung mulai 23 Desember 2019 sampai 1 Januari 2020 dengan menargetkan kenaikan pengunjung sebesar 2,5 persen dari tahun lalu sebanyak 402.432 pengunjung. Diperkirakan puncak kunjungan wisatawan terjadi pada hari ini, Sabtu (28/12/2019) atau H+3 setelah perayaan Natal.
Berdasarkan data yang ada, jumlah total kunjungan wisatawan tanggal 23 Desember 2019 ada 34.649 orang terdiri wisnus 33.971 orang, 420 wisman dan 258 orang pengunjung sunrise serta sunset. Kemudian, pada tanggal 24 Desember ada total 37.220 pengunjung terdiri 36.557 wisnus, 400 wisman dan 263 pengunjung sunrise serta sunset.
 Foto: (Eko Susanto/detikcom) |
Untuk tanggal 25 Desember, bersamaan dengan Hari Raya Natal, pengunjung Candi Borobudur memiliki total 35.846. Total tersebut terdiri 35.244 wisnus, 329 wisman dan 273 pengunjung sunsire serta sunset.
Sedangkan pada tanggal 26 Desember total pengunjung ada 35.571 orang, terdiri 34.912 wisnus, 364 wisman dan 295 pengunjung sunrise serta sunset. Kemudian, pada tanggal 27 Desember total pengunjung Candi Borobudur adalah 28.063 orang terdiri 27.276 wisnus, 381 wisman dan 406 pengunjung sunrise serta sunset.
General Manager Borobudur, I Gusti Putu Ngurah Sedana mengatakan, hari ini diperkirakan puncak kunjungan wisatawan di Candi Borobudur.
 Foto: (Eko Susanto/detikcom) |
"Alhamdulillah ini sudah H+3 setelah Natal. Diperkirakan puncaknya hari ini. Kemudian masih ada kesempatan besok," kata Putu saat ditemui di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (28/12/2019).
Untuk pengunjung Candi Borobudur yang memakai kursi roda, disabilitas maupun kursi dorong bayi disediakan jalur khusus. Dibuatkan jalur khusus ini merespons dari keluhan pengunjung.
"Dulunya banyak keluhan yang didorong tambah sakit karena melewati jalan batu, kemudian kereta dorong untuk anak-anak ada problem. Akhirnya, manajemen membuat jalur khusus untuk difabel dan anak-anak langsung menuju ke candi," ujar Putu.
Salah satu pengunjung, Ari Handoko (33), warga Kabupaten Tegal mengaku, sengaja memilih liburan di Candi Borobudur pada saat hari ramai. Untuk liburan ke Borobudur sudah yang ketiga kalinya dan selalu menemukan momen-momentu yang bagus.
 Foto: (Eko Susanto/detikcom) |
"Saya sudah ketiga kali. Nggak ada bosannya. Saya selalu, istilahnya dapat momen-momen bagus dari Candi Borobudur ini. Ini sudah direncanakan," tutur Ari yang mengaku datang bersama rombongan sekitar 10 orang.
Adapun alasan memilih Candi Borobudur, kata dia, karena mengandung nilai sejarah yang tinggi. Selain itu, pihaknya berharap dengan berlibur ini bisa menghilangkan penat dan fresh kembali nantinya setelah masuk kerja.
"Jadi Candi Borobudur ini, menurutnya saya mengandung nilai sejarah yang cukup tinggi. Jadi kami selalu ingin mengali dari sini. Saya merasakan bahagia, refreshing, menghilangkan penat yang istilahya setahun kita bekerja supaya lebih fresh lagi dan menatap tahun depan lebih baik lagi," tuturnya.
Simak Video "Demi Goda Wisatawan, Jokowi akan Percantik Candi Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)
"hari" - Google Berita
December 28, 2019 at 04:21PM
https://ift.tt/2SwFidV
Hari Ini Puncak Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur - detikTravel
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ini Puncak Kunjungan Wisatawan di Candi Borobudur - detikTravel"
Post a Comment