KOMPAS.com - Hari ini, 40 tahun yang lalu, tepatnya 24 Desember 1979, Uni Soviet menyerbu Afghanistan.
Penyerbuan tersebut dilakukan dengan dalih menjunjung tinggi Perjanjian Persahabatan Soviet-Afghanistan di tahun 1978.
Ketika tengah malam mendekat, Soviet mulai mengorganisir kekuatan militer penerbangannya secara besar-besaran ke ibu kota Afganistan, Kabul.
Penyerbuan tersebut tercatat melibatkan sekitar 280 pesawat angkut dan tiga divisi yang masing-masing terdiri hampir 8.500 orang.
Dalam beberapa hari, Soviet telah berhasil mengamankan Kabul, mengerahkan unit serangan khusus terhadap Istana Tajbeg.
Tentara Afghanistan yang setia kepada Hafizullah Amin, mantan Presiden Afghanistan, melakukan perlawanan yang sengit namun hanya singkat.
Pada tanggal 27 Desember, Babrak Karmal, pemimpin fraksi Parcham dari Partai Demokrat Rakyat Afghanistan (PDPA), diangkat sebagai kepala pemerintahan baru Afghanistan.
Di waktu yang bersamaan, pasukan angkatan darat Soviet, mulai memasuki Afghanistan dari sisi utara.
Soviet mendapatkan perlawanan yang sengit saat mereka memberanikan diri keluar dari benteng mereka ke wilayah pedesaan.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Berakhirnya Perang Verdun dengan Korban 1 Juta Orang
Mujahidin
Pejuang perlawanan, yang disebut mujahidin, melihat orang-orang Kristen atau atheis Soviet yang menguasai Afghanistan sebagai ancaman bagi Islam dan juga budaya tradisional mereka.
"hari" - Google Berita
December 24, 2019 at 09:20AM
https://ift.tt/2PSetz7
Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Serbu Afghanistan Saat Tengah Malam - Kompas.com - KOMPAS.com
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ini dalam Sejarah: Uni Soviet Serbu Afghanistan Saat Tengah Malam - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment