Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup naik 13 poin (0,21%) ke level 6.319. IHSG berhasil menutup gap yang tercipta pada 13 September lalu serta berhasil mengakhiri perdagangan pada level tertingginya.
Bursa saham hanya menyisakan 2 hari perdagangan sebelum tahun 2019 berakhir. Sejak awal tahun hingga hari ini Kamis (26/12/2019), kinerja IHSG menguat 2,02%. Perdagangan terakhir masih akan dibuka pada Senin 30 Desember 2019.
Transaksi saham terbilang kurang ramai dengan volume yang tercipta hanya Rp 7 triliun nilai transaksi, lebih kecil dibandingkan kemarin yang menembus angka Rp 11,2 triliun.
Secara teknikal, IHSG masih cenderung bullish dengan mencatatkan level tertinggi terbarunya (higher high) sejak tren kenaikan yang terbentuk sejak akhir November lalu.
Indeks terlihat tetap kokoh bergerak di atas garis rata-rata nilainya (moving average) selama lima hari terakhir (MA5), yang menunjukkan kecenderungan menguat saat ini.Potensi penguatan juga tercermin melalui indikator teknikal MACD yang bergerak secara positif dan membentuk pola persilangan emas (golden cross). Ada potensi IHSG akan menguji level 6.350 dalam dua hari perdagangan terakhir atau hingga Senin (30/12/2019).
Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia, Chart: Refinitiv (Reuters).
|
IHSG hari ini memulai perdagangan dengan terkoreksi tipis 0,05% akibat pembentukan harga pra perdagangan. Pelemahannya tidak bertahan terlalu lama karena pelaku pasar masih cenderung mengoleksi saham. Per akhir sesi I IHSG ditutup positif meski hanya 0,07% ke level 6.310.
Pada sesi II, IHSG cenderung menguat berkat dorongan investor asing (foreign) yang mencatatkan beli bersih (net buy) senilai Rp 452 miliar di pasar reguler, dan menjadi Rp 617 miliar jika ditambah dengan transaksi pasar negosiasi dan tunai.
Saham-saham yang banyak dikoleksi pada pasar reguler yakni: PT Bank Mandiri Tbk (Rp 388 miliar), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 46,18 miliar), PT Uni-Charm Indonesia Tbk/UCID (Rp 20,3 miliar), dan PT Bank Central Asia/BBCA (Rp 17,55 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 14,15 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)
"hari" - Google Berita
December 26, 2019 at 05:55PM
https://ift.tt/2sm4Wrg
Tersisa 2 Hari, IHSG Berpotensi Menguji 6.350 Senin Depan! - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tersisa 2 Hari, IHSG Berpotensi Menguji 6.350 Senin Depan! - CNBC Indonesia"
Post a Comment