Sentimen Terbatas, Cekidot Saham-saham Pilihan Hari Ini - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir perdagangan Rabu kemarin ditutup dengan koreksi sebesar 0,06% ke level 6.180,1.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona hijau: indeks Shanghai naik 0,24%, indeks Hang Seng menguat 0,79%, indeks Straits Times bertambah 0,41%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,36%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan hari ini, Kamis (12/12/2019) dibuka:

Valbury Sekuritas - Sentimen Masih Terbatas
Mempertimbangkan sentimen pasar dari dalam negeri terlihat masih terbatas. Demikian halnya dengan sentimen eksternal yang bahkan lebih banyak diliputi oleh ketidakpastian baik kesepakatan perang dagang dan kondisi politik AS.

Sisi lain, pelaku pasar sedikit mengabaikan faktor tersebut karena prospek pasar akhir tahun yang secara siklus biasanya positif, kondisi dapat memberikan dampak bagi IHSG bisa mengarah pergerakannya ke zona hijau.

Saham pilihan:
TLKM
BBRI
INCO
MNCN

Indosurya Sekuritas - IHSG Konsolidasi Wajar

IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajarnya, memanfaatkan momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend.

Selain itu jelang rilis data perekonomian trade balance yang disinyalir berada dalam keadaan stabil turut memberi sentimen terhadap pergerakan IHSG.

Saham pilihan:
BBCA
BBNI
JSMR
ASII

MNC Sekuritas - Saham Bank Direkomendasikan
Pola perdagangan hari ini tidak akan jauh berbeda dengan pola perdagangan kemarin menyusul faktor penggerak IHSG juga tidak jauh berbeda.

Mengetahui cukup beragamnya faktor penggerak IHSG Kamis ini, MNC Sekuritas merekomendasikan investor melakukan trading harian atas saham dari sektor kimia/Energi, infrastruktur, konsumer, retail, logam, TI dan bank untuk perdagangan hari ini.

Saham pilihan:
BBRI
ERAA
BRPT
MAPI

Mega Capital Sekuritas - Katalis Negatif Bank Dunia
Langkah Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi katalis negatif bagi IHSG. Dalam rilis tersebut, Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 menjadi 5.0% dari 5.1%. Untuk tahun 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan sebesar 5.1%.

Saham pilihan:
ACES
BIRD
ERAA
PGAS

 

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)

"hari" - Google Berita
December 12, 2019 at 08:53AM
https://ift.tt/2EmbCIt

Sentimen Terbatas, Cekidot Saham-saham Pilihan Hari Ini - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ

Bagikan Berita Ini