Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari pertama tahun 2020 dengan pelemahan 15 poin (-0,25%) ke level 6.283 pada Kamis ini (2/1/2020).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, transaksi bursa hari ini terbilang sepi mengingat masih menginjak masa libur tahun baru dan adanya dampak dari banjir di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya.
Transaksi yang tercipta hanya Rp 4,17 triliun, jauh lebih kecil dari transaksi akhir tahun yang mencapai Rp 11,4 triliun.
Untuk perdagangan esok hari, Jumat (3/1/2020) IHSG masih diselimuti pelemahan meneruskan tren pelemahan yang terjadi dalam dua kali perdagangan terakhir. Hal itu diperkuat analisis secara teknikal di mana IHSG kembali bergerak di bawah rata-rata levelnya (moving average/MA) selama 5 hari (MA5) yang dicitrakan garis ungu.
Melalui grafik candlestick, IHSG terlihat bergerak lebih rendah (lower low) dalam 2 hari perdagangan terakhirnya yang menandakan kecenderungan akan penurunan secara jangka pendek. Ada potensi IHSG akan menguji level support atau penahan koreksi pada level 6.250.
Potensi tersebut terbuka, mengingat IHSG belum menyentuh area jenuh jualnya (oversold) menurut indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang dicitrakan garis berwarna hijau.
 Sumber: Tim Riset CNBC Indonesia |
IHSG mengawali perdagangan dengan penguatan 0,22% ke level 6.313, namun penguatannya hanya berjalan selama 68 menit karena pelaku pasar cenderung melakukan aksi ambil untung (profit taking) dari bursa. Pada penghujung sesi I pelemahan IHSG telah mencapai 0,45%.
Pada sesi II pelemahan IHSG cenderung berkurang karena efek data inflasi yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS). Pada bulan Desember, inflasi tercatat 0,34% (Month on Month/MoM) dan secara tahunan (Year on Year/YoY) inflasi sebesar 2,72% yang merupakan angka terendah dalam 20 tahun terakhir.
Melihat data tersebut, investor asing yang membukukan jual bersih (net sell) di pasar reguler berbalik masuk pasar dengan mencatatkan net buy senilai Rp 106,6 triliun.
Adapun saham-saham yang banyak dibeli asing hari ini ialah: PT Bank Central Asia/BBCA (Rp 188,7 miliar), PT Bank Rakyat Indonesai Tbk/BBRI (Rp 39,5 miliar), PT Semen Indonesia Tbk/SMGR (Rp 31,7 miliar), PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 22,4 miliar), dan PT Gudang Garam Tbk (Rp 11,9 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/tas)
"hari" - Google Berita
January 02, 2020 at 07:28PM
https://ift.tt/39Hmr6i
Hari Pertama IHSG Merah & Transaksi Sepi, Bagaimana Esok? - CNBC Indonesia
"hari" - Google Berita
https://ift.tt/30byRRZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Pertama IHSG Merah & Transaksi Sepi, Bagaimana Esok? - CNBC Indonesia"
Post a Comment